Universitas Lelemuku Saumlaki menyelenggarakan Kompetisi Debat Mahasiswa (KDMU) antar Program Studi tahun 2024 pada Selasa, 23 April 2024. Acara bertempat di Aula Universitas Lelemuku Saumlaki.
Menurut Ketua Koordinator KDMU tahun 2024 (Oktofianus Nanaryain), tujuan kegiatan ini antara lain: meningkatkan daya saing mahasiswa melalui media debat ilmiah; meningkatkan kemampuan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di dalam komunikasi debat, dan menciptakan kompetisi yang sehat antar mahasiswa di lingkungan UNLESA; meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis dan analisis; mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis; serta memperkuat karakter mahasiswa melalui pemahaman akan permasalahan nasional serta pemecahannya melalui kompetisi debat.
Wakil Rektor Bidang Kemasiswaan dan Alumni Piter Titiloloby,S.Pd.,M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pelaksanaan Kompetisi Debat Mahasiswa Univeristasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi untuk mengikuti ajang debat yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Wilayah LLDikti XII. Kompetisi saat ini menjadi wadah untuk seluruh mahasiswa menunjukan kemampuan serta Tim yang berhasil keluar sebagai juara akan mewakili UNLESA dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Wilayah XII di Ambon, ujarnya.
KDMU tahun 2024 ini diikuti oleh 4 tim yang mewakili 4 program studi. Acara debat dipandu oleh Melita Sobalely berlangsung seru dan mendapat perhatian sangat baik oleh para mahasiswa yang hadir untuk menyaksikan debat. Berdasarkan penilaian dari Dewan Juri (Reimon Betoky,S.Pd.,MM.; Mihel Tuatfaru,SE.,MM.; dan Yoseph Batkunde,SE.,MM.), didapatkan 2 (dua) tim yang masuk dalam babak grand final yakni Program Studi Hukum dan Program Studi Administrasi Negara untuk memperebutkan satu tim terbaik.
Kompetisi di babak grand final, dibagi dalam tiga babak, babak pertama Tim Kontra dan Tim Pro mengemukakan argument tentang mosi yang di dapat, babak kedua merupakan babak tanggapan terhadap argument masing-masing tim dan di babak terakhir, masing-masing Tim penyampaikan Closing Statement. Dari hasil grand final Program Studi Hukum keluar sebagai pemenang.*JE