Apakah Ada Pertanyaan ?

WISATA MENARA MERCUSUAR DI DESA ELIASA KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR

Mercusuar Eliasa adalah sebuah objek wisata yang terletak di Desa Eliasa, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Mercusuar ini menjadi ikon dari Desa Eliasa dan menjadi salah satu tanda penghubung antara Desa Eliasa dengan Desa lainnya.

Mercusuar Eliasa memiliki tinggi sekitar 25 meter dan Menara ini dibangun pada tahun 1996 setelah dibangun pada tahun 1997 proses pembangunan selesai

Menara ini dibangun secara bertahap, tancapan cakar di bangun oleh seorang mandor dari Kalimantan, dan proses pembangunan selanjutnya ditangani oleh seorang Mandor dari Desa Latdalam yaitu, Alm Bp Alvelius Dasmasela dan beberapa tukang yaitu, Bp Damon Matruty, Bp Denis Marian, Bp Tinus Rangkoraratat, Bp Lucky Luturyali, alm Bp Ulis Bulurditty dkk, dan Pada tahun 1998 di resmi menara mercusuar.

Menara Mercusuar Eliasa  sebagai sarana navigasi bagi kapal-kapal yang akan melalui Selat Tanimbar yang  berbatasan langsung dengan Negara Australia. Selain itu, mercusuar ini juga menjadi salah satu simbol budaya masyarakat Tanimbar yang masih bertahan sampai sekarang.

Dan pada tahun yang sama yaitu tahun 1998 hak  sepenuhnya di berikan kepada, Bpk Eli Amarduan, tanpa di berih  upah, karena beliau sendiri yang mengambil inisiatif ,untuk  menjaga dan merawat menara tersebut sampai saat ini. Beliau juga ikut dalam mengerjakan menara tersebut dengan ide yang  di usulkan yaitu membuat tangga-tangga, ide itu di sepakati dan di kerjakan bersama-sama sampai selesai,

Menurut penjelasan Penjaga Mercusuar dan Tugu Tapal Batas, Eli Amarduan, Mercusuar di Desa Eliasa, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, dibangun pada tahun 1996, sedangkan Tugu Tapal Batas dibangun pada tahun 2003. Warga setempat menyebut tempat ini dengan nama “Rambu Suar”.

Menara ini dibangun dengan tinggi sekitar 25 meter dan terbuat dari beton. Bentuknya bulat dengan warna putih yang cerah. Selain digunakan sebagai sarana navigasi, Mercusuar ini juga menjadi tempat wisata yang menarik bagi para wisatawan, dimana mereka dapat menikmati pemandangan yang indah dari atas Mercusuar.

Di sisi lain, terdapat Tugu Tapal Batas yang dibangun pada tahun 2003. Tugu ini menandakan batas wilayah antara Indonesia dan Australia. Tugu ini dibangun dengan tinggi sekitar 3 meter dan terbuat dari batu. Bentuknya sederhana dengan tulisan “Indonesia” di bagian atasnya dan “Australia” di bagian bawahnya.

Ketika hamparan pasir putih di pantai Eliasa bercampur dengan pohon nyiur yang indah, menambah keindahan tempat ini. Ketika momen sunset muncul, suasana menjadi eksotis dan romantis. Di sini juga tersedia beberapa gazebo sebagai tempat rehat sejenak sambil menenangkan hati dan pikiran. Wisatawan juga dapat mengambil foto instagenik di dekat Mercusuar yang tinggi dengan latar belakang sunset yang indah.

Menara Mercusuar ini di buat agar bisa di lihat oleh pemerintah  Negara RI ini bahwa kabupaten kepulauan tanimbar, kec selaru Desa Eliasa  adalah pulau yang Berbatasan dengan Australia

Mercusuar Eliasa terbuat dari beton dan memiliki bentuk bundar dengan warna putih yang cerah. Selain digunakan sebagai sarana navigasi, mercusuar ini juga menjadi tempat wisata yang menarik bagi para wisatawan, dimana mereka dapat menikmati pemandangan yang indah dari atas mercusuar.

Untuk mencapai mercusuar, wisatawan dapat menggunakan transportasi umum atau sewa mobil atau sewa motor. Wisatawan dapat menemukan fasilitas-fasilitas umum seperti restoran, dan warung-warung makan di sekitar desa Eliasa.

Demi melestarikan keberadaan mercusuar ini, pemerintah desa Eliasa telah melakukan pengembangan dan pemeliharaan objek wisata ini dengan baik.

Untuk meningkatkan daya tarik desa Eliasa dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Pengembangan objek wisata: Desa Eliasa dapat melakukan pengembangan objek wisata lainnya yang memiliki potensi untuk menarik perhatian wisatawan. Contoh objek wisata yang dapat diembangkan adalah pantai yang indah, hutan mangrove, budidaya rumput laut, tali kor, dan budaya masyarakat Tanimbar.
  2. Pengembangan infrastruktur: Desa Eliasa dapat melakukan pengembangan infrastruktur yang memadai, seperti jalan yang baik, listrik yang stabil, dan akses internet yang cepat. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memudahkan wisatawan untuk mengakses desa Eliasa.
  3. Promosi desa Eliasa: Desa Eliasa dapat melakukan promosi melalui berbagai media, seperti website, sosial media, dan media cetak. Promosi ini akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang objek wisata yang ada di desa Eliasa dan memperkenalkan budaya masyarakat Tanimbar kepada wisatawan.
  4. Pengembangan usaha kuliner: Desa Eliasa dapat mengembangkan usaha kuliner yang menarik, seperti makanan khas Tanimbar dan makanan lainnya yang berkualitas. Usaha kuliner ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menarik perhatian wisatawan.
  5. Pengembangan usaha eksotis: Desa Eliasa dapat mengembangkan usaha eksotis yang berkaitan dengan objek wisata yang ada di desa tersebut. Contoh usaha eksotis yang dapat diembangkan adalah usaha perhotelan, usaha penyewaan sepeda motor, dan usaha penyewaan kapal.
  6. Pengembangan pendidikan dan pelatihan: Desa Eliasa dapat melakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakatnya, seperti pendidikan non formal, pendidikan kejuruan, dan pelatihan keterampilan. Hal ini akan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa Eliasa dan memperkuat daya saing desa tersebut.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, desa Eliasa dapat meningkatkan daya tariknya dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Penulis : Fatmawati Lololuan, Marfina Masela, Agustinus Oratmangun

    Terkini

    Pengumuman

    Berita Sosmed

    Pimpinan Universitas Lelemuku Saumlaki

    FERLY AGUSTINA SAIRMALY, SE.,M.Si

    REKTOR

    PIMPINAN UNIVERSITAS

    NIDN: 1208048001

    SAMUEL URATH, S.Si.,M.Pd

    WAKIL REKTOR I

    BIDANG : AKADEMIK

    NIDN: 1228118601

    SUKRIYADI, SE.,MM.Akt

    WAKIL REKTOR II

    BIDANG: SDM, UMUM, & KEUANGAN

    NIDN: 1229128301

    PITER TITIRLOLOBY, S.Pd.,MPd

    WAKIL REKTOR III

    BIDANG: KEMAHASISWAAN & ALUMNI

    NIDN: 1218059002 

    CARTES A. RANGOTWAT, SH.,MH

    WAKIL REKTOR IV

    BIDANG: KERJASAMA,  HUKUM & KOMUNIKASI PUBLIK

    NIDN: 1204018901

    Pendiri / Owner / Pengurus
    Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki