Universitas Lelemuku Saumlaki melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora melakukan pelepasan kepada 22 Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang akan mengikuti kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2024, bertempat di Aula UNLESA, Senin (19/08/24).
Program MBKM sendiri adalah sebuah kuliah luar kampus yang merupakan hasil dari inovasi yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan meluncurkan sebuah kebijakan untuk mentransformasi sistem pendidikan tinggi di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang lebih relevan. Dimana untuk pelaksanaannya dilakukan selama satu semester.
Di UNLESA sendiri terdapat dua Program Studi yang melaksanakan kegiatan MBKM yaitu Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga. Dari total 8 program tersebut Program Studi Ilmu Administrasi Negara melaksanakan 2 Program MBKM yakni 19 mahasiswa pada Program Membangun Desa dan 3 mahasiswa pada Program Praktik Kerja Magang.
Sementara itu, dalam membantu mahasiswa saat melaksanakan kuliah di luar kampus nanti, Program Studi Ilmu Administrasi Negara telah menyiapkan fasilitator yang terdiri dari para Dosen program studi yang melaksanakan MBKM.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Mesak Ratuanik,S.Si.,M.Pd, dalam Berbagai mengungkapkan bahwa MBKM merupakan Program Pemerintah yang dikhususkan untuk seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia untuk melaksanakan kegiatan Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM). Dua kegiatan ini akan diimplementasikan dalam kurikulum dua Prodi Tersebut dan kemudian akan dibuat dalam sks yang maksimalnya 20 sks dengan total 7 mata kuliah, sehingga kami berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan dan menghasilkan luaran terhadap tujuh mata kuliah yang ada, serta mahasiswa dapat berdampak di lokasi tempat dimana meraka mengabdi
Dunia kampus dan dunia kerja itu berbeda. Dengan adanya program ini semoga dapat meningkatkan kompetensi para siswa dan syukur ketika menyelesaikan MBKM dapat langsung bekerja,” ujar Dekan.
Samuel Urath,S.Si.,M.Pd, selaku Pelaksana Harian (Plh) Rektor berharap dengan dilaksanakannya kegiatan MBKM ini maka mahasiswa akan berusaha untuk mengasah kemampuan serta mampu mengimplementasikan semua teori-teori yang diperoleh di tempat MBKN nantinya.
Kami menghimbau kepada siswa untuk melaksanakan MBKM dengan penuh serius dan ini harus semakin ditingkatkan. MBKM bukan untuk bersantai tapi untuk kuliah, tapi kuliahnya berada di lapangan,” ungkapnya sambil memberikan Berbagai. Menurutnya, MBKM sendiri merupakan implementasi keilmuan dan mencari hal-hal baru yang tidak diperoleh selama proses belajar di kelas.
Lebih lanjut, dia juga berharap kepada para fasilitator untuk berperan aktif mengingatkan para mahasiswa agar kemajuan MBKM berjalan dengan baik.*MT*