Apakah Ada Pertanyaan ?

Plang Atau Papan Nama Batas RT/RW Di Desa Lumasebu Kec.Kormomolin Kabupaten Kepulauan Tanimba

Program kerja Pemasangan Plang Pembatas RT ini adalah untuk mengetahui dan menunjukan batas-batas daerah wilayah RT yang ada di desa Lumasebu. Plangisasi merupakan kegiatan pemasangan papan nama petunjuk arah yang diletakan ditempat-tempat tertentu. Berdasarkan survey yang telah dilakukan pada desa Lumasebu, maka desa Lumasebu memiliki 3 RT dan 1 RW. Program ini telah dikonsultasikan dengan Pemerintah Desa Lumasebu dan disetujui oleh Bapak Desa Lumasebu Bapak Silas Lambiombir,.A,MD untuk melaksanakan proses selanjutnya.

Minggu 4 Februari S/d 17 Februari 2024 mulai sekitar pukul 08:00-17:22 Wit Kegiatan pemasangan ini dilakukan dibeberapa titik lokasi yaitu di RT 01,02, Dan 03 sekaligus RW. Mulai dari proses perencanaan, Pengumpulan Bahan/Alat, sampai dengan proses pengerjaan.

Di sisi lain dari maksud dan tujuan dari adanya pembuatan papan nama atau plang nama jalan adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan pengguna jalan lainnya yang ingin mencari lokasi atau jalan tertentu di Desa Karangpandan. Sedangkan tujuan peVisit Sitembuatan papan nama jalan untuk melengkapi plang nama jalan di Desa Karangpandan yang belum terpasang. Sasaran dari kegiatan atau program ini adalah untuk menciptakan wilayah Desa Karangpandan yang lebih tertata dan dikenali.

Program ini diapresiasi oleh masyarakat desa Lumasebu dengan sangat baik. Program KKN ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) & Praktik Pengalaman Lapangan (PPL II) UNIVERSITAS LELEMUKU SAUMLAKI Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora Angkatan Ke-02 Oleh Saudara Adi Melvin Dasmasela (Program Studi Ilmu Administrasi Negara), Andarias Jahja Elath (Program Studi Pendidikan Matematika), Putri Ayu Sailolin (Program Studi Pendidikan Matematika).

Satu harapan besar Bapak Kepala Desa Lumasebu dengan adanya Pembatas RT/RW ini tamu yang berkunjung ke desa Lumasebu dalam hal ini mencari informasi yang akurat tentang kedudukan dan geografis desa Lumasebu tidak lagi keliru dalam hal ini pendataan. Sekaligus mengajak masyarakat desa untuk menjaga melindungi hasil kerja buah tangan mahasiswa KKN desa Lumasebu dengan baik tidak boleh rusak.