Apakah Ada Pertanyaan ?

PENTINGNYA PENDIDIKAN DAN UMKM BAGI MASYARAKAT

Rumngeur, 7 Januari 2024.Kondisi perekonomian Indonesia saat ini berada pada titik rendah. Bencana global yang pernah melanda dunia yakni pandemi Covid-19 yang baru berakhir,berhasil melambatkan roda ekonomi Indonesia. Faktanya, beragam sektor bisnis harus mengalami kerugian, utamanya saat awal-awal pandemi. Bahkan, banyak pula yang terpaksa gulung tikar. Namun, selalu ada peluang dalam kesulitan. Roda ekonomi Indonesia nyatanya bisa bangkit, salah satunya karena kreativitas yang memunculkan giat pada sektor bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kebangkitan sektor UMKM dapat berdampak dan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia khususnya di desa-desa. Seperti diketahui, sektor ini memang sudah menjadi tulang punggung Tanah Air. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebut, jumlah sektor bisnis UMKM di Indonesia pada 2021 mencapai 64,19 juta dengan partisipasi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8,6 triliun. Sektor bisnis UMKM memiliki peranan terhadap perbaikan ekonomi Indonesia, terlihat dengan kemampuannya menyerap 97 persen tenaga kerja dan mengintegrasikan investasi sebesar 60,4 persen.

Dalam buku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia karya Tulis Tambunan, ada beberapa alasan mendasar mengapa UMKM menjadi pilar ekonomi bangsa dan negara di masa-masa sulit ini.

Pertama, pelaku bisnis UMKM sangat banyak dan tersebar di perkotaan, pedesaan, dan daerah terpencil sekalipun.

Kedua, kualitas dan kreativitas para pelaku bisnis UMKM tergolong berpotensi membuka kesempatan kerja serta peningkatan pendapatan bagi para pelaku usaha UMKM.

Ketiga, ini bisnis UMKM yang digeluti oleh masyarakat Indonesia paling banyak ada di sektor pertanian sehingga secara tidak langsung menjadi salah satu aset pendukung pembangunan negara.

Keempat,bisnis UMKM tidak menuntut jenjang pendidikan yang tinggi sehingga masyarakat Indonesia dengan tingkat pendidikan rendah pun mampu menjadi pelaku usaha ini.

Kelima, pada 1997/1998 saat Indonesia mengalami krisis ekonomi global yang mengakibatkan negara Indonesia mengalami inflasi berlebihan, bisnis UMKM masih mampu bertahan.

Keenam, menjadi titik permulaan investasi di daerah pedesaan sekaligus wadah padat karya untuk meningkatkan kemampuan berwiraswasta. Ketujuh, barang-barang yang disediakan oleh para pelaku bisnis UMKM relatif murah.

Sehubungan dengan hal dimaksud maka Perguruan Tinggi hadir di tengah masyarakat sebagai kaum intelektual yang memiliki peran untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan-kemampuan mengelolah UMKM dan memberikan pemahaman kepada Masyarakat tentang pentingnya Pendidikan bagi anak-anak.

Bertempat di desa Rumngeur Kecamatan Fordata Kabupaten Kepulauan Tanimbar, mahasiswa hadir dalam misi Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Komeitmen Membangun Desa Menuju Transformasi Digital. Kegiatan ini dilakukan sebagi bentuk pengabdian mahasiswa dalam mengimplementasikan berbagai teori-teori selama belajar di kampus kepada Masyarakat melalui kegiatan Kuluah Kerja Nyata.

Adapun fokus kegiatan yang dilakukan yakni Sosialisasi Pentingnya Pendidikan dan UMKM bagi Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat tentang peran orang tua dalam mempersiapkan anak-anak untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi, selai itu masyarakat deng pengetahuan untuk mengolah potensi-potensi yang ada di desa melalui kegiatan UMKM.

Kegiatan yang digagas olah mahasiswa KKN ini berjalan dan mendapat respon sangat baik dari Masyarakat, hal ini dibuktikan dengan respon masyarakat yang terlibat dalam kegiatan dimaksud. Selain itu peran pemerintah Desa dan pimpinan Jemaaat yang berkolaborasi Bersama dalam meningkatkan ekonomi Masyarakat di desa.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 7 Januari 2024 dihadiri langsung oleh, Pemerintah Desa, Ketua Majelis Jemaat bersama para pelayan, dan kelompok-kelompok usaha di desa. Adapun narasumber yang hadir untuk menyampaikan materi adalah Bapak. Mihel Tuatfaru,SE.,MM, Dosen Universitas Lelemuku Saumlaki Program Studi Manajemen yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Humas, Protokuler, Publikasi dan Kerjasama UNLESA.*KKNT Desa Rumngeur.

    Terkini

    Pengumuman

    Berita Sosmed

    Pimpinan Universitas Lelemuku Saumlaki

    FERLY AGUSTINA SAIRMALY, SE.,M.Si

    REKTOR

    PIMPINAN UNIVERSITAS

    NIDN: 1208048001

    SAMUEL URATH, S.Si.,M.Pd

    WAKIL REKTOR I

    BIDANG : AKADEMIK

    NIDN: 1228118601

    SUKRIYADI, SE.,MM.Akt

    WAKIL REKTOR II

    BIDANG: SDM, UMUM, & KEUANGAN

    NIDN: 1229128301

    PITER TITIRLOLOBY, S.Pd.,MPd

    WAKIL REKTOR III

    BIDANG: KEMAHASISWAAN & ALUMNI

    NIDN: 1218059002 

    CARTES A. RANGOTWAT, SH.,MH

    WAKIL REKTOR IV

    BIDANG: KERJASAMA,  HUKUM & KOMUNIKASI PUBLIK

    NIDN: 1204018901

    Pendiri / Owner / Pengurus
    Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki