![]()
Kabar UNLESA — Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Lelemuku Suamlaki resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Desa Sangliat Krawain. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan di tingkat desa sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal.
Penandatanganan berlangsung di alun-alun Desa Sangliat Krawain, disaksikan oleh jajaran perangkat desa, dosen, serta mahasiswa. Kerja sama ini menjadi langkah awal sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.
Kepala Desa Sangliat Krawain Blasius Batfian, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi. Menurutnya, kemajuan pendidikan di desa tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan akademisi dan praktisi dari kampus.
“Kami menyadari bahwa pembangunan desa tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga bagaimana kami menyiapkan generasi muda yang cerdas dan peduli pada budayanya,” ujarnya.
![]()
Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Yoseph Watratan, menekankan tanggung jawab institusi pendidikan tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama melalui peningkatan kualitas SDM di dasa.
“Pendidikan tinggi tidak boleh terpisah dari masyarakat. Kami hadir untuk berbagi ilmu, membantu, dan belajar bersama masyarakat, khususnya dalam upaya menjaga budaya dan mengembangkan potensi lokal,” kata Yoseph.
Kolaborasi ini direncanakan mencakup kegiatan pengabdian masyarakat, pelatihan guru, bimbingan belajar untuk siswa, hingga pendokumentasian budaya lokal dalam bentuk digital.MT








