Pelestarian Budaya Tanimbar Dimulai Tingkat SD dan SMP

Rabu 21 Mei 2025,

Universitas Lelemuku Saumlaki  akan menjadi tuan rumah Kompetisi Akademik Olimpiade yang mengusung

subtema :
“Partisipasi Semesta untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas.”

Kegiatan Foruk berfokus pada literasi dan numerasi berbahasa daerah Tanimbar, yang mencakup lima bahasa :
1. Fordata,
2. Yamdena
3. Selaru
4. Selwasa, dan
5.  Makatian.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengangkat nilai-nilai budaya Tanimbar  serta melestarikan budaya Tanimbar, salah satunya melalui Foruk, yang merupakan sastra bahasa daerah Tanimbar.

Kompetisi ini melibatkan peserta dari kategori SD dan SMP. Para peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan Foruk ini menunjukkan bakat dan kreativitas generasi muda Tanimbar, sekaligus menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi sejak usia dini dalam melestarikan budaya yang dimiliki.

Penampilan para peserta akan dinilai oleh juri yang berkompeten dalam bidang Foruk, dengan penekanan pada diskusi yang memberikan umpan balik bagi peserta untuk terus meningkatkan kemampuan mereka sebagai wujud pelestarian budaya Tanimbar.
1.  Zakarias Bacori
2. Mihel Tuatfaru,
yang bertindak sebagai juri,

Kami sangat apresiasi besar kepada para peserta, guru, dan sekolah atas upaya serta dukungan mereka dalam melestarikan Foruk, yang merupakan salah satu budaya paling berharga yang ditinggalkan oleh leluhur untuk setiap generasi muda Tanimbar.

Dalam arahannya, Mihel berharap agar melalui kegiatan ini, pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dapat berkolaborasi dengan UNLESA dalam mengembangkan dan melestarikan budaya Tanimbar agar tidak mengalami kepunahan.

Melalui kegiatan ini, Panitia UNLESA berharap dapat mendorong generasi muda Tanimbar, khususnya siswa/siswi, untuk berpartisipasi aktif dan berkolaborasi dalam kegiatan akademis maupun non-akademis.

Kegiatan ini juga menyediakan platform bagi generasi muda Tanimbar untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam literasi dan numerasi bahasa.

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan menjadi sarana bagi siswa/siswi se-Kepulauan Tanimbar untuk menjalin persahabatan, meningkatkan kepercayaan diri, dan kemampuan berkomunikasi melalui bahasa yang dimiliki, serta membangun semangat generasi muda Tanimbar dalam berkompetisi.
Dengan demikian, para peserta dapat tumbuh lebih baik di masa depan untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas.

#unlesa#ypt_rls#univerrsitaslelemukusaumlaki