Apakah Ada Pertanyaan ?

SOSIALISASI PENGEMBANGAN UMKM MELALUI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL DAN PEMBUATAN MARKET PLACE BAGI MASYARAKAT DESA KELAAN

Kelaan, Jumat 09 Februari 2024. Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtra dan memiliki kreatifitas yang tinggi dapat dilakukan dengan meningkatkaan pendapatan perekonomian pada suatu desa melalui pengembangan UMKM

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Istilah tersebut sering digunakan di berbagai media seperti TV, YouTube, Instagram, Facebook, dan lainnya, sebab usaha mikro, kecil, dan menengah semakin berkembang dari hari ke hari. pengertian UMKM adalah sebuah bisnis yang dioperasikan oleh pelaku usaha secara individu, rumah tangga, ataupun badan usaha berskala kecil.

Maka dari itu kami mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan pangan lokal dan pembuatan market place dengan tujuan membantu dan memotifasi seluruh masyarakat desa kelaan terlebih khusus para pengusaha mikro kecil dan menengah, dengan membuat beberapa produk olahan seperti keripik pisang coklat, keripik kasbi balado dan naget bia dur, yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan market place. Kegiatan dilakukan dibalai Desa Tutmanvuri Kelaan yang diikuti oleh ibu- ibu PKK dan Dasawisma bersama dengan Pemerintah Desa.

Pelaku UMKM didorong untuk tetap bertahan dan beradaptasi dalam meningkatkan penjualannya antara lain dengan memanfaatkan media online sambil memantau perkembangan pangsa pasar mereka sekaligus memperluas jangkauan pemasaran produk/jasa yang ditawarkannya. Di era digitalisasi saat ini, marketplace atau pasar daring telah muncul sebagai platform utama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Dalam konteks ini, UMKM yang ingin tumbuh dan berkembang di era digital harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang. Adaptasi yang diperlukan UMKM adalah penggunaan teknologi informasi sebagai media dalam pengembangan usahanya. Dalam membangun perekonomian nasional, peningkatan daya saing usaha mikro merupakan faktor yang perlu diperhatikan. Hal ini terkait dengan peran usaha kecil, menengah, dan mikro dalam pertumbuhan ekonomi nasional, daya saing usaha mikro dapat diwujudkan dengan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan transformasi bisnis, ketepatan dan efisiensi pertukaran informasi, selain itu penggunaan teknologi informasi juga dapat memperluas jaringan pemasaran.

Besar harapan kami pemdes dan masyarakat Kelaan tetap mengembangkan kegiatan pengolahan pangan lokal ini agar dapat membantu pendapatan masyarakat dan dapat mengikuti perkembangan teknologi.